War Antar Fandom Kpop
Anyeong....
Fandom
Kpop sekarang memang banyak banget yang sering war. Mimin udah suka kpop dari
zaman SMP sampai sekarang sudah lulus kuliah jadi sarjana dan sudah kerja pula
tetap suka sama dunia drama dan musik dari korea. Akhir-akhir ini banyak banget
yang sering war dalam dunia kpop. Mereka biasanya merasa bahwa Idol mereka
adalah yang paling baik dan terbaik. Banyak yang merasa bahwa idol mereka tidak
boleh terkalahkan oleh idol lain, mereka maunya idol mereka adalah satu-satunya
yang berprestasi dan yang lain tidak boleh ada yang mendapat prestasi yang sama
dengan idol mereka.
Penghargaan
saja rata-rata digelar setiap tahun sekali. Jadi, wajar terkadang tahun lalu
dapat dan tahun ini gak dapat. Jadi, menurut saya setiap idol pasti ada
masa-masa dimana mereka benar-benar di atas dan mereka terlupakan (biasanya
kalau wamil pas lagi hiatus). Mimin jadi ingat lagu yang diciptakan oleh
Donghae Suju waktu dia keluar dari Wamil yaitu “One More Chance”.
Liriknya
sangat menyentuh, intinya terima kasih kepada ELF (fandom dari Suju) karena mau
menunggu Suju comeback selama para membernya lagi wamil dan itu diciptakan
ketika dia berada di camp militer. Berikan kesempatan untuk Suju walau mereka
wamil mereka pasti kembali untuk fans mereka yang menunggu mereka, mereka
kembali dengan album mereka. Persiapan album tidak semudah yang kita pikirkan,
pasti ada proses dibalik album comeback dimana mereka berlatih keras
mempersembahkan yang terbaik untuk fans mereka. Mimin ingat banget ketika Suju
comeback saham SM Entertaiment langsung mencapai puncak tertinggi selama tahun
2017. Hebat dong ya, idol yang bisa menaikkan saham perusahaan, artinya mereka
benar-benar berpengaruh. Pernah ada masa dimana Suju dianggap mesin pencetak uang SM Entertainment.
Mimin
juga ingat waktu member Bigbang mau wamil, mereka memberikan lagu buat VIP (fandom Big Bang) yaitu “Flower Road”. Hebatnya lagu ini tanpa promosi dan tanpa mv tapi bisa meraih PAK (Perfect All Kill). Hebat
kan yaa. Ketika para idol waktunya wamil pasti ada yang mulai debut, sebut saja
NCT, Stray Kids, Pentagon, Wanna One dan gak usah disebut satu-satu karena
banyak sekali yang debut di tahun 2015-2017 (waktu dimana TVXQ, beberapa member
Suju, TOP Bigbang mulai wamil).
Mulai
dari sini, ada fandom yang merasa idol per generasi itu gak penting. Sekarang
ya sekarang dulu ya dulu. Ada juga fandom yang merasa bahwa idol itu dibagi
beberapa generasi dan sekarang masuk generasi ketiga (dan karena mimin suka
kpop dari dulu ya emang idol benar ada 3 generasi sekarang).
Menurut mimin, banyak banget sekarang fandom musiman, pakai akun fake terus ngundang
war. Fandom lama merasa bahwa berkat idolnya kpop jadi sukses dan terkenal
terus fandom sekarang merasa bahwa sudah tidak zaman lagi idol generasi dua dan
sekarang saatnya generasi tiga terus mereka yang merasa bahwa idol mereka yang
bawa kpop ke dunia internasional. Gak taulah yang benar yang mana, karena mimin
suka korea bukan karena idol atau musik kpop tapi karena drama korea.
Aktor pertama yang mimin bikin suka sama lagu korea ya Bi Rain (sekarang udah jadi
istrinya Kim Tae Hee). Jadi bagi mimin yang bawa mimin suka lagu Korea ya Rain
bukan yang lain. Mungkin kalau kalian yang baca blog mimin ahhh bukan Rain tapi
ini itu si ini si itu. Ini kan dari pandangan pribadi mimin yang suka drama
Korea kemudian ikut jadi suka lagu Korea ya karena Rain. Mungkin kalian punya
pendapat sendiri-sendiri karena jalan suka kpop bisa dari mana saja. Mungkin
bisa juga karena pengaruh teman atau pengaruh sosmed.
Idol generasi pertama, kedua, ketiga mereka berproses lho. Tidak ada yang instan, contohnya saja G-Dragon sebelum debut dengan Big Bang yang 5 tahun jadi trainer di SM dan 6 tahun trainer di YG (total 11 tahun jadi trainer), sebut saja Jihyo sebelum debut sama Twice dia jadi trainer 10 tahun di JYP, ada lagi Seulgi Red Velvet yang ketika Krystal, Luna, Sulli debut, hanya dia yang belum debut. Membayangkan perasaan Seulgi seperti Bangchan Stray Kids yang teman-temannya sudah debut dan hanya dia yang belum debut. Tetapi katanya proses tidak akan pernah mengkhianati hasil. Setiap idol pasti punya kisahnya masing-masing. Bertahun-tahun mereka berlatih agar bisa debut. Jadi kalau mimin lihat komentar negatif tentang idol kpop, kadang mimin merasa bahwa yang berkomentar benar-benar tidak tahu tentang kpop. Mereka hanya fandom musiman atau non kpopers yang hanya mau mengundang war saja.
Oke
jadi mimin saranin jangan war karena kayak kurang kerjaan. Mimin jadi keingat
waktu itu mimin udah download banyak drama Korea dan akhirnya cuma tersimpan di
Harddisk karena mimin fokus skripsi. Mimin tidak ada waktu buat ladenin war-war
yang ada, sekarang fokusnya kerja jadi mimin gak pernah meladeni orang-orang yang memancing war. Mimin
lihat di beberapa akun media sosial kadang suka kepo sama komentarnya terus
terjadi perselisihan antar fandom. Mimin lihatnya gemes sendiri, kadang mau
ikut komentar tapi malas juga ngapain meladeni yang kayak gitu kan mimin bukan yang
mendewakan idol. Mimin cuma manusia biasa yang suka dunia tentang Korea baik dari drama maupun dari musiknya.
Buat
yang baca tulisan mimin dan suka kpop mimin saranin jangan pernah war atau
mancing war. Idol kalian pasti bagus kok, kan idol juga manusia pasti punya
kekurangan, ada saatnya idol harus hiatus karena cidera, wamil, sibuk kegiatan
solo, dan sebagainya. Ada saatnya idol kalian terus dapat penghargaan, ada
saatnya idol kalian gak menang di penghargaan. Yang pasti nikamtin aja musiknya
nikmatin dunia kpop sekarang. Nanti kalau sudah kuliah skripsi terus kerja,
kalian akan merasakan bagaimana rasanya kangen kpop pengen kayak dulu bisa sering lihat drama, dengerin musik kpop, lihat musik video idol kalian.
Pengalaman
dari mimin sih, yang sudah bertahun-tahun suka kpop, dari zaman sekolah sampai
sudah kerja sekarang. Kalian akan dewasa pada waktunya, melihat sisi luar dunia
yang lebih. Bukan waktunya lagi suka kpop cuma di tv atau laptop tetapi ingin datang langsung ke konser pakai uang sendiri, ingin beli albumnya juga.
Pokoknya ada saat dimana kalian gak akan cuma ngurusin sosmed kalian, tapi
dunia nyata kalian.
Buat
para pembaca yang tidak suka kpop, jangan mancing-mancing war antar sesama fandom kpop. Nanti
kalau kalian mancing-mancing war malah jadi suka kpop karena sering cari tahu
tentang kpop buat mancing war. Kepo bikin suka lho yaa.
Pelajaran
yang dapat diambil adalah setiap orang yang suka kpop pasti ada idola pertama
mereka yang bikin mereka suka sama kpop, jadi tidak usah ada kata war lagi. Semoga
tulisan ini bisa membuat sadar bahwa setiap orang pasti punya alasan kenapa
suka sama kpop dan idol pertama yang mereka suka. Jadi setiap orang pasti
berbeda-beda. Gak perlu ada lagi war, namanya kpop pasti ada generasi-generasi
penerusnya. Fandom yang setia pasti tidak akan pernah meninggalkan biasnya,
fandom yang dewasa pasti menghargai setiap generasi dalam musik kpop.
Maafkan
mimin kalau misalnya ada salah kata atau salah ketik karena mimin juga baru belajar buat
tulisan di blog yang isinya mengeluarkan pendapat mimin. Terima kasih chingu yang
sudah mampir dan membaca tulisan mimin.
Happy reading chingu.
Anyeong....
Comments