Review Film Korea Shining Sound




Annyeong….

Kali mimin mau review film Korea yang berjudul “Shining Sound” atau judul lainnya “Bling-Bling Sound” yang menceritakan tentang persahabatan. Sebagai tambahan informasi bahwa film ini diputar pada bulan April 2018 bertepatan dengan Hari Disabilitas Korea.


Mimin penasaran saja sama filmya dan film ini juga bukan tentang kisah cinta juga. Mungkin film ini termasuk genre drama tentang persahabatan. Waktu itu, mimin jalan-jalan ke Youtube terus gak sengaja menemukan film ini. Ketika lihat pemain cowoknya kayak pernah lihat tapi lupa siapa. Pemain ceweknya juga pernah lihat tapi lupa. Idol di Korea banyak banget dan mimin gak bisa hafal satu-satu jadi wajar kalau lupa-lupa ingat. Apalagi kalau dalam satu grup membernya banyak. Terus waktu mimin posting film ini di instagram story ada teman mimin yang jawab kalau cowoknya Hongbin VIXX. Akhirnya menemukan jalan untuk menulis di blog ini.

Sebelum kita membahas lebih tentang film ini, kita kenalan dulu sama pemainnya.

Lee Hong Bin


Lee Hong Bin atau lebih dikenal dengan Hongbin VIXX lahir di Jayang Dong, Seoul pada tanggal 29 September 1993. Hongbin adalah visual di grup VIXX. Dalam film ini Hongbin berperan sebagai Joo Hyun Sung. Dalam film ini diceritakan bahwa Joo Hyun Sung penyandang disabilitas yaitu dia tidak bisa mendengar tetapi dia dapat membaca gerakan bibir seseorang ketika berbicara. Ibunya yang tidak pernah pantang menyerah untuk mengajari Joo Hyun Sung agar bisa hidup normal seperti orang normal.

Ahn Solbin


Ahn Solbin lahir di Eongnam Provinsi Gyeonggi pada tanggal 19 Agustus 1997. Sama seperti Hongbin VIXX, Solbin juga merupakan visual di grup Laboum. Dalam film ini Solbin berperan sebagai Lee Soo Ah. Lee Soo Ah merupakan maknae dari grup GirlStar dan merupakan member yang paling terkenal di grupnya. Dalam film ini Lee Soo Ah merasa terasingkan dengan grupnya, sehingga dia memutuskan untuk kembali ke sekolah dan meninggalkan asrama atau dom grupnya. Pertemuan dengan Joo Hyun Sung di sekolah menyadarkan dia tentang arti persahabatan yang sesungguhnya.


Banyak pelajaran dalam film ini, terutama untuk penyandang disabilitas. Kasih sayang seorang ibu yang berjuang agar anaknya dapat belajar membaca gerakan bibir seseorang agar anaknya dapat hidup dengan normal. Penyandang disabilitas juga harus punya cita-cita dan tidak boleh menyerah dengan kekurangan yang dia miliki. Pelajaran lain dalam film ini yang dapat kita ambil adalah jangan mudah percaya dengan kabar di luar sana sebelum kita mendengar langsung dari orang yang bersangkutan. Soo Ah langsung percaya bahwa Ellie tidak suka dengan dia karena dia yang paling terkenal di grupnya tapi kenyataannya tidak seperti itu. Walau scene ini di akhir dan sedikit banget, mimin jadi inget grup idol yang hanya terkenal dan terfokus sama satu orang. Tapi mimin gak tahu apa yang terjadi sebenarnya tapi kalau dilihat dari berita kan ada kata-kata kayak di film ini “Dia yang bekerja di grupnya” atau “ Dia yang memberi makan grupnya” dan masih banyak lagi. Netizen yang maha benar dengan segala isu dan berita yang ada di media padahal kita tidak tahu cerita aslinya seperti apa dan kita tidak tahu perasaan mereka seperti apa.


Film ini recommended buat kalian yang suka film dengan genre yang ringan. Jangan buruk sangka sama akting pemainnya, walaupun berlatarbelakang idol Hongbin dan Solbin berakting sangat baik dalam film ini. Film ini sangat menyentuh karena mimin sampai nangis nonton film ini. Ceritanya dikemas dengan sangat baik, ringkas, tetapi mengandung banyak pelajaran berharga di dalamnya.

Sekian tulisan mimin kali ini. Terima kasih sudah berkunjung di blog yang ala kadarnya ini. Buat para pembaca maaf kalau tulisan mimin isinya suka spoiler dan jika ada salah kata atau salah ketik mimin minta maaf ya. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Annyeong….


Comments

Andrea said…
Terima kasih gan atas infonya, sy nitip juga ya rekomendasi dr sy Drama Korea Terbaru

Popular posts from this blog

Review Film Jepang 8 nen goshi na hanayome

Website Download Drama Korea